Ogan Ilir.Indralaya,-www.Mahadayaonline.com,-Bupati Kabupaten Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam, sejak masa jabatannya tidak kurang sudah tiga kali melakukan perombakan jabatan di jajaran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir , perombakan jabatan pemerintahan adalah hal yang biasa namun pada saat pergantian bermain uang ini yang membuat transpansi dan semangat profesionalisme menjadi rapu berujung pada pelayanan kepada masyarakat tidak kompetibel .
Seperti pengakuan seorang ASN di lingkup pemkab Ogan Ilir yang menuturkan kepada media ini “Jual beli jabatan begitu teroganisir, sebagaimana yang saya alami. Saya ketika itu akan terjadi Pergeseran alias perombakan jabatan, saya ditawari mau tetap pada jabatan ini atau bagaimana” ungkapnya.
Lanjutnya “jika mau tetap atau pindah jabatan, saya harus menyetor uang dari mulai Rp. 10juta hingga Rp. 50juta. Tetapi kalau tidak sanggup maka jabatan yang ada terpaksa diganti oleh orang lain yang sanggup memberikan setoran” tukasnya.
Dari dugaan jual beli formasi jabatan ini, menyebabkan jabatan tidak diduduki oleh ahlinya. Diantaranya kepala sekolah beberapa sekolah tingkat SD maupun SMP tidak dijabat orang yang memang pas dengan keahliannya, dan yang seharusnya menjadi kepala sekolah kini hanya sebagai guru biasa.
Hingga pemberitaan ini di muat pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Ilir, Setiap ingin dikonfirmasi kebenarannya tidak mau menemui awak Media dengan alasan Rapat dan Dinas luar kota
Konfirmasi dilakukan berkali-kali dan melalui hp tidak diangkat,kepala BKD Pemkab Ogan ilir Sofiah Yuhanis lewat SMS tidak dibalas.
Kepala BKD Ogan Ilir Juliansyah menolak ketemu tim, demikian dengan Sekretaris sulit untuk ditemui, terkesan menutupi Kebenaran tersebut,” (FC)