Disdik OKI Gelar Pelatihan Program K13, Di Ikuti Kepala Sekolah Dan Guru

OKI– Sp Padang — Mahadaya online.com — Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir gelar pelatihan kurikulum K-13 di 2 ke camatan Sp Padang dan kecamatan Jejawi  , adapun tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatan kompetensi serta mengembangkan karir bagi guru dan kepala sekolah, Dinas Pendidikan OKI telah melaksanakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 bagi guru dan Kepsek yang belum menerapkan K13, pelatihan kurikulum K-13 ini Guru dan kepsek ini akan di berlangsung selama 6 hari sampai hari Sabtu.

Kabid kurikulum dan penilaian pendidikan dasar Dinas Pendidikan OKI Romli M.Pd mengatakan, pelatihan implementasi K-13 ini adalah program Nasional tahun ajaran 2018-2019 di seluruh Indonesia selalu sekolah sudah melaksanakan K-13 sesuai  tahap pelaksanaan.bagi sekolah ini baru tahap tahun pertama melaksanakan K-13,SDN 1 Sp Padang  dan SDN 4 Belanti Sp Padang, Guru dan kepsek semuanya kami undang untuk menghindari acara pelatihan kurikulum K-13 untuk tahun ajaran pertama dari kecamatan Sp Padang dan kecamatan Jejawi, harapannya dengan adanya K-13 ini Guru dan kepsek agar dapat bahan modal mereka untuk melaksanakan tugas disekolah mereka masing-masing.

“Untuk dapodik itu adalah masalah beban kerja guru dan kepsek , untuk di pengawasan itu akan disesuaikan dengan dapodik sebab apabila Permen Dikbud di keluarkan itu berkaitan dengan Dapodik,”Ujarnya Romli.

Sementara itu, menurut K3S Sp Padang(Bentuk S,Pd) dan K3S Jejawi(M.Aris S,Pd) mengatakan, harapannya mudah-mudahan dengan adanya K-13 ini kami Guru dan Kepsek semuanya bisa mengembangkan bagi guru yang belum ikut K-13 ini kedepannya agar dapat mengisi rapor K-13 ini di sekolah agar dapat bahan modal mereka untuk melaksanakan tugas disekolah mereka masing-masing,”harapannya.

Disisi lain sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sp Padang Eridiah S,Pd ini selaku tuan rumah, saat wartawan awak media meminta kementarnya malah menghindari wartawan,ketika wartawan Mahadaya online bertanya kepada guru-guru yang disana jawabannya pimplan-pimplan ada bilang lagi ujian,ada disitu,disana, sudah pulang dulu, seperti ikut menutupi keberadaan Eridiah tsb,ada apa dengan ibu Eridiah S,Pd ini kenapa menghindari wartawan,jadi pertanyaan?,”Pungkas.(Yanti/FC)