Mahadaya Online | Berita Koran Pali Tegas, Lugas dan Tepercaya
Ogan Ilir — Tanjung Raja — www.Mahadayaonline.com –Reses terakhir anggota DPRD kabupaten Ogan Ilir Dapil III,Serap Aspirasi masyarakat Tanjung, yang berlangsung di gedung pertemuan balai Camat tanjung raja, Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Ogan Ilir adakan kegiatan penyerapan anspiirasi masyarakat (Reses) guna meningkatkan program kerja DPRD kabupaten Ogan Ilir dalam upaya tingkatkan pembangunan didaerah pemilihannya masing-masing. Kami 02 Juli 2018
Seperti kegiatan penyerapan anspirasi masyarakat (Reses) yang dilaksanakan oleh Anggota DPRD Ogan Ilir Komisi A.B.C.D E Asal Dearah Pemilihan ( Dapil III)Kecamatan Tanjung Raja, Rantau Panjang, Sungai Pinang,Kandis dan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir (02/08/2018).
Kegiatan acara reses terakhir ini dihadiri,Camat Tanjung Raja,Kecabdin Tanjung Raja, Lurah-Lurah Tanjung Raja berserta para perangkatnya,Kades-Kades Sekecamatan Tanjung berserta para perangkatnya dan tokoh masyarakat Tanjung Raja dan berapa anggota DPRD kabupaten Ogan Ilir yang Reses yang hadir , Afrizal SH, Amir Hamzah SH,Sovvy Yoda SE,MM,Pathul Jaya, Azmi A,Hadi, Mulyadi Abdullah, dan berapa anggota dewan lainnya dan serta tamu undangan yang hadir dalam reses tersebut.
Didalam sambutannya para anggota DPRD kabupaten Ogan Ilir Afrizal SH,Amir Hamzah SH, Pathul Jaya,Sevvy Yossa SE,MM dan lainnya mengatakan, hari ini kami hadir untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam bentuk pokok fikiran bapak-bapak ibu-ibu sekalian ini reses terakhir kami, dari mulai tanggal l 27 Juli sampai 2 Agustus,tercedah satu hari karna tanggal 30 Juli kemarin kami ada rapat paripurna terkait ada laporan penanggung jawaban anggaran kepala daerah tahun anggaran 2017, ini reses terakhir kami untuk itu kami berharap silahkan sampaikan aspirasi kalian yang sifatnya sangat mendesak itu.
“Sekedar informasi karena kami di komisi III, terkait insfratruktur, khusus untuk tanjung raja kota mendapat anggarannya sebesar Rp 2,5 miliar, Tanjung Raja Selatan itu ada pembangunan kolam Represi tempat penampungan air bila hujan itu di anggarkan 1 Miliar untuk pembuatan kolam Represi, kemudian tembok penahan bibir sungai di tanjung raja selatan itu lebih kurang Rp 500 juta, jalan cor beton di desa Seringalam di anggarankan Rp 500, untuk Desa Tanjung Temiang Sampai Desa Sp Killp yang sudah terealisasi itu anggarannya sebesar 4 Miliar.
“Untuk hasil Reses tahun 2017 kemarin yang tidak sempat kami catat dan ini jadi bahan PR kami yaitu, pintu air desa Tanjung Temiang di anggarankan 200 juta,ruwas jalan Belanti dan Seringalam 3 miliar, kemudian untuk pagar SDN 01 Sampai SDN 08 183 juta, gerbang masuk desa Tanjung Temiang 100 juta,paket wisata kuliner 60 juta, kemudian tahun 2019,itu ada pembangunan ruang kelas baru SDN 04 400 juta,SDN 06 3 ruangan 600 juta,UKN 100 juta dan rehap berat jalan T.Raja Timur,T.Temiang, T.Agas dan Seringalam 600 juta itu pikir pokok pikiran yang masuk di tahun 2018,”Katanya.
Adapun Aspirasi masyarakat sekecamatan tanjung raja,Para Lurah-Lurah serta parangkatnya,Para Kades-Kades serta perangkatnya tokoh masyarakat sekecamatan tanjung Raja kepada para anggota DPRD kabupaten Ogan Ilir untuk Dapil III mengusulkan,Para-Para Lurah Tanjung Raja meminta dana untuk kelurahan yang sudah tidak ada lagi itu kemana, yang dulu perbulannya ada 1800 jt per bulannya dari ADD sekarang hilang, bangunan balai kota Tanjung terhenti,jalan rambutan, dan PAM Air.Para Kades,Jembatan di desa ulak kerbau baru dan ulak kerbau lama dan jalan, bantuan bibit,lahan SD kalau musim hujan itu berlumpur dan banjir, masalah sampah, masalah tunjangan parangkat desa yang belum di bayar 2017 dan terakhir boleh enggak DD dibangunkan kejalan kabupaten, itu yang kami usulkan,”Ujarnya.
Jawab para anggota DPRD Afrizal SH, Amir Hamzah SH,Sevvy Yossa SE MM dan lainnya mengatakan, untuk kelurahan menjadi isul Nasional, dari insfratruktur pembangunan kelurahan ini jadi catatan PR kami akan perjuangkan untuk kelurahan dan puskesmas, saya Afrizal, Amir masih di komisi 4 sebelumnya kami memperjuangkan puskesmas dan kecabdin Alhamdulillah itu tercapai sekitar 5 jta per bulan dan operasionalnya dan untuk bagi kelurahan kami perjuangkan akan kami usulkan menteri dalam negeri untuk kelurahan dana operasionalnya dari 1jt 800 perbulannya kami usulkan menjadi 10 jt per bulannya,untuk kecabdin kami harapkan ada proposalnya dari Kecabdin terkait masalah SD sesuai dengan proposalnya kami akan perjuangkan dan semuanya aspirasi dari bapak-bapak ibu-ibu sekali kami semua kami berusaha perjuangkan, terakhir tambahkannya dana desa(DD)boleh dibangunankan kejalan kabupaten,”Tutupnya.(fc)
