Gelumbang, mahadayaonline—Evakuasi alat berat milik PT Sekar Pretolium yang mengerjakan proyek PT Seleraya Belide melintasi di Desa Pedataran Kecamatan Gelumbang yang ,mengakibatkan banyak rumah penduduk retak- retak.Akibat kejadian tersebut warga desa Pedataran yang rumahnya retak-retak menuntut ganti rugi ke perusahan.
Pertemuan di Desa Pedataran pada Selasa 31/7 yang di hadiri pihak perusahan,pemerintah Desa ,Koramil mengalami deadlock karna kedua belah pihak bersitegang dengan kehendak masing-masing sehingga rapat pada hari itu memutuskan pertemuan ulang.
Menurut Kepala Desa Pedataran Eka Budianto pihaknya sangat berharap masalah ini cepat selesai agar masyarakat puas ,setelah ada kesepakatan di rumah kepalas desa bahwa rumah yang rusak akan di perbaiki olehh pihak prusahaan tetapi salah satu korban bernama melan keberatan rumahnya untuk di perbaiki prusahan alasanya karena takut tidak seperti semula ungkapnya
Saat di koonfirmasi Humas PT Sekar pretolium Rusadi sedikit agak berbelit mengungkabkan bahwa hasil pengecekanm hari ini akan di bawah ke Jakarta, setelah Jakarta memutuskan barulah akan di adakan pertemuan selanjutnya.
Melan salah seorang warga masyarakat Desa Pedataran yang terkena dampak dari evakuasi alat berat PT Sekar Petrolium keberatan rumahnya diperbaiki pihak Perusahan karena takut tidak akan seperti semula untuk itu dirinya berharap mengganti dalam bentuk uang.
Akhirnya rapat pada hari itu memutuskan akan di adakan rapat pada tanggal 2 Agustus (teguh)