Tanah Abang , KP/www.Mahadayaonline.com . Banjir tahunan yang terjadi di desa-desa di pinggiran Sungai Lematang Kecamatan Tanah abang di penhujung tahun 2018 ini mengakibatkan jalur yang baru saja di buka Prabumulih /PALI lumpuh total alias tidak bisa di lewati kendaraan roda empat maupun roda dua , Minggu (8/12).
Penyebanya karena jembatan sementara yang terletak di Kelurahan Payuputat kota Prabumulih terbawa derasnya arus banjir di tambah banjir yang menggenangi jalan tersebut Jalur tersebut .
Pantuan media ini di lapangan jembatan yang terbuat dari kayu dan pohon kelapa yang selama ini di lewati kendaraan bergeser terbawa derasnya banjir , menurut keterangan warga kelurahan Payu putat kejadian tersebut sekitar tanggal 7 kemarin “ yo kejadianye sekitar hari sabtu kemarin “ ungkpa Parlin banjir terus bertambah sehinggga kami dak biso memperbaikinya
Karena jembatan tersebut merupakan jalur satu-satunya di ruas tersebut sehingga jalan Payuputat / Tanah abang tidak biasa di lewati semua kendaraan . Warga Prabumulih atau PALI yang ingin ke Prabumulih atau sebaliknya terpaksa melewati jalur lain , Modong ataupun penyebrangan di desa Tanjung dalam .
Sudah hampir 5 hari semenjak peristiwa tersebut dan jalur tersebut merupakan jalur perekonomian warga yang berada di perbatasan Prabumulih dan PALI warga mengharapkan pemerintah untuk mengambil tindakan (red)